Password merupakan benteng utama dalam mencegah pembobolan akun. Bertepatan dengan World Password Day pada tanggal 2 Mei 2024, mari bahas mengenai keamanan password!
Bagaimana cara membuat password yang aman?
Password yang lemah membuka celah bagi penjahat siber untuk mengakses aset digital Anda, baik untuk mencuri informasi pribadi maupun melakukan penipuan finansial. Untuk menghindari hal ini, pastikan password Anda tidak mudah ditebak.
Berikut beberapa tips untuk menyusun passowrd yang kuat::
- Hindari Penggunaan Data Pribadi:
Data pribadi yang mudah diakses publik, seperti tanggal lahir, nama anggota keluarga, nama hewan peliharaan, atau nama perusahaan, tidak boleh digunakan sebagai password.
- Hindari password default seperti “password123” atau “admin”.
Kombinasi umum seperti menambahkan akhrian “123”,”!”, atau “?” juga mudah ditebak.
- Susun password dengan panjang minimal 8 karakter
Semakin panjang password, semakin sulit untuk ditebak. Password yang ideal memiliki panjang minimal 8 karakter.
- Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, dan karakter spesial (!, @, #, dll.).
Password yang hanya terdiri dari huruf kecil atau angka mudah diretas dengan teknik brute force. Oleh karena itu, sebaiknya password dibuat lebih kompleks dengan mengkombinasikan huruf besar, huruf kecil, dan karakter spesial seperti !, @, #, $, dll.
- Jangan menggunakan password yang sama untuk beberapa akun.
Penggunaan password yang sama untuk beberapa akun sangat beresiko. Jika satu akun berhasil dibobol oleh pelaku kejahatan siber, semua akun Anda berisiko ikut diretas.
Oleh karena itu, gunakan password yang berbeda untuk setiap akun untuk meminimalisir risiko.
Selain password yang kuat, pastikan juga untuk tetap waspada pada risiko kebocoran data. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Cek Keamanan Password secara Rutin
Periksa apakah password Anda pernah bocor lewat situs seperti Have I Been Pwned. Segera ganti password jika terdeteksi bocor.
- Aktifkan Two-Factor Authentication:
Fitur Two-Factor Authentication menambahkan lapisan keamanan akun anda dengan meminta verifikasi tambahan saat login. Dengan demikian, kalaupun password sudah bocor, pelaku kejahatan siber tidak bisa masuk ke akun Anda tanpa mengetahui kode verifikasi yang dikirim ke perangkat Anda.
- Hati-hati dengan File dan Tautan:
Jangan mengunduh file dari sumber tidak resmi dan berhati-hatilah terhadap pesan yang berisi tautan atau file. Salah satu modus phising umum adalah dengan mengirimkan pesan yang meminta Anda memasukkan password atau file APK yang dapat mencuri data Anda.
- Update Password Secara Berkala:
Sekuat apapun, password Anda tidak selamanya aman. Seiring waktu, password dapat diretas atau bocor, sehingga membuka celah bagi penjahat siber untuk mengakses akun Anda. Oleh karena itu, Anda perlu memperbarui password secara berkala.
Membuat password yang kuat dan menerapkan langkah-langkah pencegahan tambahan adalah kunci untuk menjaga keamanan akun dan data pribadi Anda di era digital. Ingatlah selalu untuk berhati-hati dan waspada saat melakukan aktivitas online.