Skip to content
Home ยป Memanfaatkan Big Data Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis

Memanfaatkan Big Data Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis

Memanfaatkan Big Data Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis

Big Data dapat digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan bisnis

Data telah menjadi bagian dari kegiatan bisnis sehari-hari. Setiap interaksi antara user dan bisnis akan menghasilkan data. Produksi data terjadi secara berulang dan dalam skala yang cukup besar. Sehingga, muncul kumpulan data dengan volume besar yang dikenal sebagai Big Data.

Jika dikelola dengan benar, Big Data dapat menjadi aset yang berharga bagi perusahaan. Dari data interaksi, perusahaan dapat memahami informasi penting seperti tren pasar dan perilaku konsumen yang bisa digunakan untuk menambahkan keuntungan kompetitif bisnis. Tak heran jika kini, bisnis berlomba-lomba untuk mengoleksi data penting dan mengolahnya untuk mendapat keuntungan kompetitif. Tak heran kini, bisnis dituntut untuk dapat menerima dan memproses data dalam jumlah yang cukup besar dalam jangka waktu sesingkat mungkin. Tingginya volume data yang dihasilkan setiap harinya membuat beberapa bisnis, terutama bisnis skala besar kesulitan untuk menyimpan, menyortir, memilah, memproses, dan menampilkan data-data tersebut menjadi insight yang dibutuhkan. Disinilah Splunk sebagai platform data yang canggih hadir untuk membantu perusahaan mengolah data bervolume besar dengan cepat.

Platform Data yang Skalabel 

Perusahaan yang menghasilkan, mengumpulkan, dan memproses volume data besar dan kompleks dalam kegiatan operasionalnya sehari-hari membutuhkan platform data yang kuat. Utamanya, perusahaan yang bergerak di industri teknologi, e-commerce, layanan finansial, dan telekomunikasi sangat membutuhkan pengelolaan big data yang mumpuni karena berurusan dengan penyimpanan serta pemrosesan data dalam jumlah besar. Untuk menyesuaikan kemampuan pengelolaan data dengan kebutuhan perusahaan yang terus berkembang, diperlukan sebuah platform dengan kapabilitas yang skalabel. 

Sebagai platform data yang dikenal dengan kapabilitasnya untuk memproses data, Splunk dapat mengakomodir kebutuhan tersebut. Kapabilitas Splunk terletak pada skalabilitas kinerjanya yang dapat terus meningkat sesuai dengan kapabilitas penyimpanan dan jumlah server atau node yang terkoneksi. Semakin besar ruang penyimpanan dan jumlah server, semakin tinggi kapabilitas Splunk untuk mengolah data. Jika perusahaan membutuhkan space atau kapabilitas yang lebih besar, perusahaan dapat menambahkan jumlah penyimpanan ataupun server Splunk untuk mengakomodir pemrosesan data dalam jumlah yang lebih besar.

Tidak hanya kebutuhan skalabilitas dari segi kinerja, platform pengelola big data harus mampu mengumpulkan data dari berbagai sumber data dan berbagai alat yang digunakan perusahaan. Menjawab kebutuhan tersebut, Splunk sebagai platform data memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai sumber data kedalam sistemnya. Sehingga, perusahaan dapat memproses seluruh data yang diterima dalam waktu bersamaan.  

Proses pengolahan data yang cepat

Kekuatan Splunk terletak pada kemampuannya untuk mengolah data dalam jumlah besar secara cepat, sehingga hasil data yang telah diolah dapat ditunjukkan secara real-time. Sehingga, perusahaan dapat dengan efektif memantau keadaan infrastruktur perusahaan saat ini, tanpa terhambat waktu yang diperlukan untuk mengolah data. 

Di tahap selanjutnya, Splunk dapat membantu perusahaan untuk mengotomatisasi tugas pengolahan data dan analisis data untuk menghemat waktu dan sumber daya manusia. Dengan demikian, perusahaan dapat dengan cepat mendeteksi dan merespons error yang ada dalam sistem. 

Oleh karena itu, software ini merupakan alat yang sesuai bagi perusahaan yang sangat membutuhkan pengolahan data yang cepat serta visibilitas data operasional secara real-time. 

Dengan Splunk, perusahaan dapat mengolah big data yang dihasilkan dari kegiatan operasional bisnis setiap harinya menjadi insight yang berguna bagi kemajuan bisnis.

  1. Mengetahui kesehatan infrastruktur perusahaan

Dengan kemampuan Splunk untuk mengolah dan menampilkan data transaksi secara real-time, perusahaan dapat mengetahui status kesehatan setiap alat yang terkoneksi ke infrastruktur perusahaan

Terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang layanan, operational downtime dapat sangat berpengaruh terhadap keuntungan bisnis serta kepercayaan dan kepuasan konsumen terhadap layanan yang diberikan. 

Dengan memanfaatkan data real-time yang ditampilkan setelah diolah oleh Splunk, perusahaan dapat terus memantau, memprediksi pola, dan memastikan operasional bisnis berjalan dengan lancar.

  1. Memahami perilaku Konsumen

Dengan memperhatikan data operasional, perusahaan dapat memahami pola perilaku dan interaksi konsumen, termasuk produk atau layanan apa yang sedang diminati konsumen, frekuensi transaksi, preferensi titik pembelian, serta kecenderungan periode pembelian. 

Melalui data tersebut, perusahaan dapat mengakomodasi preferensi konsumen dan menyesuaikan keputusan bisnis di masa depan sesuai dengan pola perilaku konsumen. 

  1. Pengambilan Keputusan Bisnis yang Berdasar Pada Data 

Insight yang didapat dari big data akan membantu perusahaan memahami konsumen serta keadaan operasional bisnis. Sehingga, perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang lebih akurat. Misalnya, dengan memperhatikan pola pembelian, demand, dan ketertarikan konsumen, perusahaan dapat mengantisipasi adanya kekosongan barang dengan menyiapkan stok barang yang sesuai. Begitu pula dengan pembuatan kampanye pemasaran yang dapat disesuaikan dengan profil, ketertarikan, dan preferensi konsumen. Lewat data, perusahaan dapat menyiapkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini, memasarkan produk dengan efektif, dan memilih kanal distribusi yang sesuai. Dengan demikian, perusahaan dapat memaksimalkan keuntungan sambil mengantisipasi efek negatif dari kesalahan operasional.